Jumat, 06 Maret 2015

tentang saya

salam semangat , perkenalkan nama saya Dany febrianto .biasa dipanggil dengan Febry ,saya lahir pada tanggal 25 maret 1997 di kota Bantul,Yogyakarta.saya merupakan anak pertama dikeluarga . di Bantul ini, saya tinggal di jatitrejo,wukirsari,imogiri.
saat ini saya duduk di bangku SMK Negeri 3 Yogyakarta kelas XII TP1. 

Jumat, 27 Februari 2015

TIPS MEMILIH BURUNG BAHAN




                                                                                                        
Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika akan memilih burung bahan adalah:


Tempat Membeli

Usahakan ditempat pengepul/penjual yang memiliki stok terbanyak sehingga kita dapat memilih kriteria yang sesuai dengan keinginan.

usahakan ditempat yang dapat dipercaya jadi meskipun harga sedikit lebih mahal tapi kita bisa puas dan tidak tertipu karena banyak sekali penjual yang tidak jujur.


Kriteria Bahan yang akan dipilih

Perilaku burung harus lincah, mau makan dan minum, bulu rapi dan bersih, tidak mengantuk dan dilihat dari sorot matanya tajam.

Usia burung, usahakan memilih yang masih muda karena biasanya tingkat kesetresannya lebih rendah dan mudah dibentuk karakter dan dimaster.

ciri burung yang masih muda: warna lebih cerah, kaki masih basah (masih terlihat transparan), warna pangkal paruh biasanya masih ada bagian yang muda/putih.

Katuranggan burung/ciri-ciri fisik

postur tubuh panjang dan serasi dengan panjang leher dan tinggi kaki.

kepala besar karena biasanya memiliki otak yang lebih besar.

mata bulat, bersih dan besar, menandakan burung yang cerdas atau responsif.

bulu rapi dan tidak kusam, biasanya menandakan burung sehat.

paruh

paruh besar panjang biasanya memiliki volume yang sangat keras dan mengandalkan tembakan.

paruh sedang biasanya memiliki volume yang sedang dan ngeroll.

paruh tipis biasanya burung memiliki variasi yang banyak dan tipe ngeroll.

paruh pendek biasanya memiliki lagu yang pendek-pendek

usahakan membawa kurungan atau kandang sendiri agar burung tidak stres jika dibawa pulang ke rumah.

PEGEMBUNAN BUAT BURUNG


                                                                   

Pada habitatnya, burung berkicau pada saat fajar/sebelum matahari terbit.





Nah... pada saat pagi ini biasanya burung suka membersihkan bulu-bulunya dengan embun yang ada di daun-daun pohon. setelah itu, udara yang masih bersih bisa membuat paru-paru jadi sehat, dan sinar matahari pagi mempunyai banyak fungsi misalnya mengubah pro.vitamin D menjadi vitamin D, membunuh jamur dan mikrobakteri serta dapat menghangatkan tubuh.

Jadi, MENGAPA PENGEMBUNAN PERLU DILAKUKAN???
untuk membuat burung merasa seperti di alamnya, sehingga burung merasa nyaman dan merangsang untuk rajin berkicau.

melancarkan pernafasan setelah burung semalanman dikerodong karena pada saat dikerodong aliran udara bersih tidak bisa bertukar dengan baik jadi jika dikerodong secara terus-menerus bisa membuat sakit pernafasan.

mengurangi birahi burung, karena burung yang birahi pastinya tubuhnya panas maka harus dimandikan, diberi makan yang banyak mengandung air dan juga bisa dengan cara diembunkan.

pengembunan burung sebaiknya dilakukan pada saat pukul 3 pagi.

sebelum pengembunan, bersihkan kandang.

ganti pakan dan minum dengan yang baru dan beri EF.

PENTINGNYA MENJEMUR BURUNG




                                               


Fungsi dari penjemuran
1.menghangatkan tubuh dari dinginnya malam atau sehabis mandi.

2.membakar lemak yang ada pada burung sehingga burung tidak kegemukan

3.membuat nafas burung menjadi panjang dan volume bertambah

4.membunuh jamur dan bakteri

5.meningkatkan birahi burung


Wah... ternyata burung juga perlu untuk di jemur,, dan semua itu untuk kesehatan si burung.. tapi guys... jangan lupa penjemuran itu dilakukan secara secukupnya, jangan terlalu lama, karena juga akan memberikan efek negatif bagi si burung.

Dampak negatif akibat penjemuran yang terlalu lama.
1.bulu burung akan menjadi kusam

2.pertumbuhan bulu baru menjadi terhambat

3.suara burung menjadi serak

4.mata terkena katarak


bahaya juga ya,, untuk itu diperlukan pengetahuan tentang hal itu agar dapat memberikan manfaat bagi si burung dan para penggemar burung agar si momongan dapat tampil maksimal.

Beberapa Tips menjemur burung
setelah di embunkan sampai pukul 6-7 pagi maka kita mandikan burung lalu kita jemur.

penjemuran burung jangan sampai melebihi jam 9 karena jika lebih dari jam 9 maka sinar matahari banyak mengandung sinar UV yang berbahaya bagi burung.

jangan pernah menjemur burung dengan dikerodong karena burung akan mendapat panas yang berlebih dan jika burungnya tidak kuat/tidak tahan panas maka burung akan mati.

setelah dijemur jangan langsung dikerodong tapi diangin-anginkan terlebih dahulu

lama penjemuran bisa disesuaikan dengan jenis burungnya

untuk burung yang habitatnya di hutan biasanya tidak semua tahan panas misalnya:Anis kembang, murai, kacer, tledekan dan cucak-cucakan.

burung pemakan biji-bijian biasanya lebih tahan panas misalnya: branjangan, love bird, kenari, glatik, manyar, dll

burung yang habitatnya di sawah dan di pantai/pesisir biasaya lebih menyukai panas misalnya: jalak, pentet, dll

jika ingin lemak di dalam tubuh burung berkurang, maka waktu menjemur burung, kita ambil air minum dan pakannya..




























































BURUNG BERANJANGAN




                                                      


Burung branjangan merupakan salah satu burung kicauan yang pandai menirukan suara burung lain, meskipun sesungguhnya suara alasan (lagu aseli burung itu di alam) hanya terdiri dari tiga potongan lagu utama, yakni “tit” “cek” atau “cik” dan “tir”. Keistimewaan branjangan yang tidak dimiliki burung lain adalah kemampuannya berkicau sembari hovering (terbang di tempat). Di alam bebas, burung ini suka terbang secara memanjat (terus membumbung ke atas) sembari berkicau sampai tidak terlihat, dan tiba-tiba sudah meluncur sampai di tanah.

HABITAT

Branjangan memiliki kerabat begitu banyak. Termasuk Alaudidae dengan 75 jenis dalam kerabatnya. Burung ini termasuk burung tanah, yang dalam istilah asingnya ’bushlark’ yang artinya burung semak kecil yang periang. Makanan utamanya biji-bijian, padi, serangga, dan pucuk tanaman muda. Jika sudah musim berkembang biak tiba, pada bulan Maret hingga September, dan masa puncak dari mulai Maret sampai Agustus, branjangan cepat sekali melakukan perkawinan dan bertelur hampir tiap bulan. Di habitatnya branjangan menyukai tempat-tempat yang kering di kawasan tanah gersang atau setengah kering, rumput, stepa, kawasan berbatu karang dan gunung pasir. Biasanya di Jawa jika musim tebang tebu dan musim petik kedelai, branjangan selalu muncul dan membuat sarang di tempat-tempat kering dan bebatuan. Kicauannya yang nyaring dan kadang dengan gayanya yang ngelepr menjadi hiburan tersendiri bagi petani tebu. Burung branjangan menyukai tempat-tempat yang kering di kawasan tanah gersang atau setengah kering, rumput, stepa, kawasan berbatu karang dan gunung pasir. Burung petengger (passerin) di atas batu ini, berasal dari benua Asia dan Afrika. Di Indonesia branjangan mudah berkembang di daerah Jawa, Irian Jaya, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara dan Bali. Salah satu jenis branjangan yang biasa dikenal di kalangan mania burung di Indonesia adalah Mirafra Javanica.

CARA JANTAN_BETINA BRANJANGAN

Apabila anda adalah salah satu penggemar branjangan atau calon penggemar burung yang bernama latin Mirafra Javanica ini, mungkin ada baiknya untuk mengetahui karakteristik atau ciri-ciri branjangan jantan terlebih dahulu. Ini cukup penting karena bagaimanapun juga, hanya branjangan jantan lah yang memiliki kicauan merdu dan kristal. Dan menurut beberapa sumber yang telah terkumpul, ternyata ciri-ciri branjangan jantantidak terlalu sulit untuk di amati. Apa saja itu? Simak saja catatan singkat cara membedakan branjangan jantan dan betina di bawah ini.


1. Ciri-ciri branjangan jantan

- Bulu di kedua pipi membuka keluar

- Ada bulu halus di dada kalau ditiup


2. Ciri-ciri branjangan betina

- Bulu di kedua pipi cenderung rata dan tidak membuka keluar layaknya branjangan jantan

- Dada branjangan betina mulus tanpa ada tambahan bulu halus
Lainnya: Ciri-ciri jantan bisa dilihat dari warna tubuhnya coklat agak tajam dan bulunya tebal. Begitu pula warna paruhnya hitam mengkilat. Jika bertemu burung sejenis muncul jambul dikepalanya agak panjang dan lebih gagah.

Branjangan betina warna bulunya agak kusam. Betina juga memiliki jambul, sehingga jangan terkecoh. Bedanya, jambul betina lebih pendek. Volume suaranya sama-sama keras, namun suara betina terputus-putus dan kurang variasinya.

Untuk membedakan jenis kelamin branjangan, bisa juga dilihat dari paruhnya. Pada branjangan jantan, paruh bagian bawah terlihat putih atau terang sementara yang betina terlihat gelap atau hitam atau kecoklatan.



PROBLEM UTAMA BRANJANGAN


1. Mabung tidak segera tuntas

2. Sehabis mabung tidak segera bunyi

3. Bulu mudah rontok


1. Mabung tidak segera tuntas:

Branjangan yang proses mabungnya terlalu lama disebabkan oleh lambatnya pertumbuhan bulu baru.

Berbeda dengan kenari misalnya, branjangan tidak suka “ngemil”. Artinya, proses mabung menjadi lamban karena tidak cukup energi untuk mendorong pertumbuhan bulu secara cepat.

Bulu-bulu dan selongsong bulu terdiri atas lebih dari 90% protein, khususnya protein yang disebut keratins. Protein bulu berbeda dengan protein pada tubuh dan telur serta memerlukan jumlah proporsional yang berbeda atas asam amino (pembangun sel atau blok protein).

Burung harus mengonsumsi makanan dengan kandungan asam amino jenis ini kemudian menyerap dan disimpan sebagai protein (keratin) khusus bagi keperluan pertumbuhan bulu.

Proses ini sangat penting bagi burung dan tubuh burung harus bekerja ekstra untuk mendapatkan gizi yang cukup untuk membentuk bulu secara sempurna.

Untuk menyediakan jenis protein yang diperlukan branjangan, bisa kita sediakan BirdVit dan/atau BirdMolt. Kedua multivitamin ini tidak hanya membuat burung fit, tetapi juga mendapatkan asam amino yang cukup untuk pertumbuhan bulu.



2. Sehabis mabung tidak cepat bunyi

Disebabkan masa rekondisi burung terlalu lama. Untuk mempercepat rekondisi ini pula bisa diberikan BirdVit untuk rawatan harian selama dan sehabis mabung.

Alternatif lain, Anda bisa menyediakan undur-undur sebagai extrta fooding (EF) branjangan. Cari saja binatang kecil itu (rata-rata seukuran 1-4 pentol korek api) sebanyak 10-15 ekor. Tebar ke ke dalam bubukan bata dan akan menjadi santapan branjangan.

Langkah ini bisa dibarengi dengan mempertemukan branjangan macet dengan branjangan yang gacor, agar mudah terpancing dan kembali bunyi.


3. Bulu mudah rontok

Terutama disebabkan oleh serangan parasit (kutu dan cacing) dan kekurangan mineral.

Pastikan kita menyemprot burung sebulan sekali dengan FreshAves.

Untuk mencegah kekurangan mineral, jangan lupa selalu gunakan bubukan bata yang dicampur BirdMineral sebagai dasar sangkar.



PENANGANAN BRANJANGAN UNTUK LOMBA

Perawatan lomba sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan harian. Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung agar mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil. Kunci keberhasilan perawatan lomba yaitu mengenal baik karakter dasar masing-masing burung.


Berikut ini pola perawatan dan stelan lomba untuk burung branjangan:


H-3 sebelum lomba, jangkrik bisa dinaikkan menjadi 4 ekor pagi dan 2 ekor sore.


H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 60 menit saja.


Perawatan dan setelan burung branjangan pasca lomba

Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung.


Berikut ini pola perawatan dan stelan pasca lomba untuk burung branjangan:

Porsi EF dikembalikan ke stelan harian.

Berikan Multivitamin pada air minum pada H+1 setelah lomba.

Sampai H+3 setelah lomba, penjemuran maksimal 60 menit saja 

 

 

http://pipin-andrianto.blogspot.com/